Bengkulu Tengah - Senin, tanggal 20 Mei 2024 bertempat di Aula Hotel Puncak Tahura Desa Tanjung Terdana Kec. Pondok Kubang dilaksanakannya kegiatan Rapat Koordinasi Pelaku dan Penggiat Desa Cerdas Tingkat Kabupaten Bengkulu Tengah, kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas PMD Kab. Bengkulu Tengah melalui Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) Pedesaan dengan tema "Tindak Lanjut Pasca Program dan Pembentukan TIK Tingkat Desa Se Provinsi Bengkulu".

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD Kab. Bengkulu Tengah Drs. Hendri Donal, S.H., M.H., dengan 3 narasumber yang berkompeten diantaranya GM Koran RBt, (M. Wiro Idrus Salam, S.E.), Kepala Dinas Kominfotik Kab. Bengkulu Tengah yang diwakili oleh Uthidayat Bastari (Pranata Komputer Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kab. Bengkulu Tengah) dan Agus Saefulloh, M.T. (Duta Digital Bengkulu Tengah).

Dalam kata sambutannya Kepala Dinas PMD Kab. Bengkulu Tengah menyampaikan bahwa kegiatan rakor ini sangat penting bagi kemajuan dan keberlanjutan 25 Desa yang menjadi lokus Smart Village (Desa Cerdas) di Kab. Bengkulu Tengah, sangat diperlukannya sinergisitas dari semua pihak terkait sehingga nantinya 25 Desa ini dapat mempublish informasi-informasi terkait desa berbasis digital yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian desa, memperluas akses informasi dan pendidikan, memperbaiki kualitas pelayanan publik, mendorong partisipasi masyarakat, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Diharapkan juga nantinya di kabupaten Bengkulu Tengah tidak hanya 25 Desa yang menjadi Lokus Smart Village (Desa Cerdas), namun di semua 142 Desa di Kab. Bengkulu Tengah, ujar Drs. Hendri Donal, S.H., M.H.

Adapun materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber dalam kegiatan rakor pelaku dan penggiat desa cerdas tingkat kabupaten Bengkulu Tengah tahun 2024 ini yaitu Literasi digital aktif, seru, nyaman, inovatif dan kolaboratif (M. Wiro Idrus Salam, S.E.), Capaian progress program Smart Village tahun 2024 (Agus Saefulloh, M.T.), dan Pengelolaan web desa untuk sarana informasi dan publikasi desa (Uthidayat Bastari). Diharapkan dari materi yang disampaikan oleh ketiga narasumber ini nantinya dapat bermanfaat bagi pelaku dan penggiat desa cerdas di kab. Bengkulu Tengah, sehingga dapat menjadi semangat dan motivasi secara berkelanjutan untuk terus berinovasi pasca exit program Desa Cerdas di 25 Desa di kab. Bengkulu Tengah pada bulan agustus 2024 mendatang.

Disampaikan juga oleh Sandarman, S.Sos., M.Si. Kabid PEM Pedesaan Dinas PMD Kab. Bengkulu Tengah yang juga sebagai ketua panitia penyelenggara kegiatan rakor ini bahwa output dari kegiatan rakor ini salah satunya rencana tindak lanjut keberlanjutan pasca program dengan pembentukan forum penggiat TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Kab. Bengkulu Tengah yang nantinya akan menjadi Forum TIK Se- Provinsi Bengkulu, sehingga program Smart Village pasca exit program terus sustainable dalam ruang komunitas digita desa.