Desa Sidodadi Kec. Pondok Kelapa - Dalam rangka memberikan kepastian pendampingan yang keberlanjutan bagi subjek penerima akses reforma agraria. Pada hari ini, Senin, 12 Agustus 2024 telah dilakukan Kegiatan Pendampingan Kewirausahaan/Kelembagaan Penerima Akses Reforma Agraria (Fase II) Tahun Anggaran 2024 untuk subjek UMKM Desa Sidodadi Kec. Pondok Kelapa di ruang Aula Desa Sidodadi. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh BPN Kab. Bengkulu Tengah yang dipimpin oleh Deki Afrian, S.T., M.H., Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan BPN Kab. Bengkulu Tengah, dihadiri oleh beberapa dinas serta lembaga pemerintah daerah terkait, di antaranya yaitu sebagai narasumber dari Dinas PMD Kab. Bengkulu Tengah yang diwakili oleh Kabid PEM Pedesaan, Sandarman, S.Sos., M.Si., dan M. Fauzi dari Dinas Peridagkop UKM Kab. Bengkulu Tengah dan masyarakat desa Sidodadi kec. Pondok Kelapa sebagai subjek penerima akses reforma agraria sektor UMKM.

Dalam sambutannya, Deki Afrian, S.T., M.H., Kasi Penataan dan Pemberdayaan BPN Kab. Bengkulu Tengah menyampaikan bahwa Pendampingan Kewirausahaan/Kelembagaan ini merupakan proses kegiatan untuk menumbuhkan kemandirian kelompok usaha yang telah ada atau yang baru terbentuk untuk selanjutnya akan dilakukan pematangan dalam berbagai potensi yang dimiliki untuk meningkatkan skala usaha dan kemandirian ekonomi yang akan di implementasikan pada fase III berupa pengembangan usaha dan akses pemasaran, khususnya di Desa Sidodadi Kec. Pondok Kelapa Kab. Bengkulu Tengah dengan mendampingi kelompok-kelompok UMKM diantaranya yaitu pengusaha Opak Ubi Singkong, diharapkan juga nantinya dengan hadirnya narasumber dari Dinas PMD dan Dinas Perindagkop UMK Kab. Bengkulu Tengah ini nantinya masyarakat para pelaku UMKM terutama usaha Opak Ubi Singkong dapat memanfaatkan potensi pengembangan usaha melalui BUMDes dan pihak terkait lainnya.

Dalam presentasi Kepala Dinas PMD Kab. Bengkulu Tengah yang disampaikan oleh Kabid PEM Pedesaan, Sandarman, S.Sos., M.Si bahwa Desa Sidodadi mempunyai potensi besar dalam pengembangan sektor usaha mikro kecil menengah terutama produk Opak yang merupakan hasil olahan dari ubi singkong. Melalui program pendampingan kewirausahaan dan kelembagaan yang difasilitasi oleh BPN Kab. Bengkulu Tengah ini diharapkan bisa memberi solusi pemecahan masalah terkait dengan menghadapi kesulitan dalam mengakses modal, bahan baku produksi hingga pemasaran yang diperlukan untuk memperluas usaha UMKM, ditegaskan oleh Kabid PEM Pedesaan bahwa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDEs) nantinya para pelaku UMKM di Desa Sidodadi ini khususnya dapat ditampung baik hasil produk, bahan baku produksi hingga pemasaran, sehingga suatu saat nanti terciptanya ikon Desa Pengghasil Opak di Desa Sidodadi Kec. Pondok Kelapa.

Program yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kab. Bengkulu Tengah memiliki tujuan utama untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para penerima akses reforma agraria di Desa Sidodadi. Melalui kegiatan ini, para pelaku usaha tidak hanya diajak untuk memahami berbagai sumber permodalan yang tersedia, tetapi juga diberi panduan langkah demi langkah dalam proses penerbitan NIB, PIRT, sertifikat halal dan izin lainnya. Hal ini tidak hanya mempermudah mereka dalam menjalankan usaha secara legal, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk mengakses bantuan dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah dan lembaga keuangan.

Semoga kedepan nantinya kolaborasi dan sinergisitas antar sektor terutama dengan BPN dan pihak terkait lainnya dapat terus terjalin secara continue di tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya dengan mengedepankan kepentingan masyarakat desa demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.