Pemanfaatan Biji Salak sebagai Serbuk Kopi

Salak (Salacca Zalacca) adalah sejenis palma dengan buah yang bisa dimakan, dalam bahasa inggris disebut snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca Zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular. Selain daging dan buahnya yang manis, biji salak juga dimanfaatkan untuk usaha ekonomi kreatif salah satunya inovasi kopi dari biji salak seperti yang ada di Desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah. Manfaat dari biji salak ialah mampu mencegah reumatik, nyeri otot, dan mengurangi nyeri pada persendian. Biji salak juga mampu melancarkan peredaran darah, meningkatkan massa otot, menyehatkan lambung, mengatasi asam urat dan mengurangi resiko gangguan ginjal.

Berasal dari Desa Harapan kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah munculnya seorang wirausaha, seorang motivator dan penggerak inovasi yang memanfaatkan biji salak sebagai bahan baku utama kopi. Beliau adalah Pak Daulay, di usia yang tak muda lagi beliau mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat desa untuk berwirausaha dan berinovasi. Inovasi ini sudah beliau jalani beberapa tahun belakangan dan produk beliau selalu menjadi favorit di Desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah.

Produk kopi biji salak terobosan inovasi Pak Daulay dari Desa Harapan Kec. Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah ini dibanderol kisaran harga Rp.20.000 dengan isi 150 Gram. Semoga usaha yang dijalankan dan dimotori oleh Pak Daulay ini dapat berkembang dengan peningkatan jangkauan area pemasaran produk, sehingga dapat membantu masyarakat sekitar khususnya di Desa Harapan, dan pada umumnya di Kabupaten Bengkulu Tengah dalam peningkatan ekonomi masyarakat desa, tentunya dengan dukungan dari Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten Bengkulu Tengah menuju Sustainable livelihood, (SY-Bidang PEM DPMD Benteng)